3. Kepedihan Yang Bertumbuh
PENELAAHAN ALKITAB
(1) "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. (3) Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. (4) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. (5) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (6) Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. (7) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (8) Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
PENEMUAN
1. Perikop tadi menggambarkan Allah sebagai pemilik kebun anggur. Apa yang
dilakukan pemilik kebun anggur kepada pohon anggurnya?
a. Menyiraminya.
b. Memupuknya.
c. Membeli buku petunjuk bagaimana memelihara tanaman anggur.
d. Memangkasnya.
e. Melindunginya.
f. Menanam lalu membiarkannya.
g. Lainnya: _______________
3. Apa keuntungan dari membersihkan ranting yang berbuah?
________________________________________
2. Menurut ayat 2, apa yang dilakukan pemilik kebun anggur terhadap carang yang
tidak menghasilkan buah?
a. Mengutuknya.
b. Menangisinya.
c. Membaca kembali buku tentang perawatan tanaman.
d. Memotongnya.
e. Lainnya: _______________
4. Bagaimana Allah ‘membersihkan’ orang Kristen saat ini?
________________________________________
5. Ilustrasi pemilik kebun anggur dan carang melukiskan hubungan orang Kristen,
Yesus dan Bapa. Jodohkanlah nama-nama di bawah ini sesuai dengan fungsinya.
| Pemilik • |
|
• Yesus |
| Pokok anggur • |
|
• Orang Kristen |
| Carang (dahan) • |
|
• Bapa |
6. Definisi dari ‘tinggal’ adalah menetap terus tanpa memperhatikan perubahan
mutu atau tempat; atau bertahan. Bagaimana Yesus ‘tinggal’ bersama orang-orang
yang mengasihi-Nya?
________________________________________
7. Bagaimana pengikut Kristus tinggal bersama Yesus?
________________________________________
8. Apa keuntungan tinggal bersama Yesus?
________________________________________
KISAH HIDUPKU
Dari pengalamanmu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut...
1. Bagaimana Allah...
Menyiramimu?
________________________________________
Memupukmu?
________________________________________
Memangkasmu?
________________________________________
Melindungimu?
________________________________________
2. ‘Tinggal’ bersama Kristus berarti:
a. Sering membaca Alkitab.
b. Menyediakan waktu untuk berdoa.
c. Medsos rohani.
d. Bergaul dengan sesama Kristen.
e. Menjalani hidup, sama seperti dulu.
f. Lainnya: _______________
3. Apa yang terjadi pada orang Kristen yang menyia-nyiakan Kristus dalam
hidupnya?
a. Hidupnya berjalan seperti biasa.
b. Menjadi lebih kuat dan dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik.
c. Menjadi eksis.
d. Kehilangan kekuatan sebagai orang Kristen.
e. Allah akan memangkasnya sedikit demi sedikit
f. Lainnya: _______________
4. Carang dari pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik. Hubungan kita
dengan Kristus pun akan menghasilkan “buah rohani” yang baik. Dari pilihan di
bawah ini, hal manakah yang merupakan buah rohani dalam hidupmu?
a. Menceritakan kepada orang lain tentang Kristus.
b. Mentaati orangtua.
c. Mencoba menjadi yang terbaik dalam berbagai hal.
d. Melakukan yang terbaik setiap saat.
e. Rajin gereja.
f. Membantu pekerjaan di rumah.
g. Menghabiskan uang yang saya miliki.
h. Lainnya (tambahkan berdasarkan pengalaman): _______________
5. Hal apa saja yang perlu Allah pangkas dalam hidupmu?
________________________________________
MELANGKAH LEBIH JAUH
Kasih itu saling berkomunikasi, mendengarkan dan menyenangkan hati
Pertumbuhan dalam Kristus terjadi jika kita membangun
hubungan kasih yang benar bersama-Nya.
Hal itu sejalan dengan usaha kita membangun hubungan dengan sesama.
Tiga hal yang sangat mendasar dalam membina hubungan itu adalah saling
berkomunikasi, mendengarkan dan menyenangkan hati.
1. Kasih itu saling berkomunikasi. Bagaimanakah komunikasimu dengan Allah?
Untuk menjawab pertanyaan tadi, bacalah 1 Tesalonika 5:16-18
(16) Bersukacitalah senantiasa. (17) Tetaplah berdoa. (18) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Seberapa sering seharusnya kamu berbicara dengan Allah?
________________________________________
Apa yang terjadi bila kamu tidak pernah berbicara dengan Allah?
________________________________________
Apa yang akan kamu lakukan agar dapat berdoa dengan teratur? Apa yang akan kamu
bicarakan dalam doamu?
________________________________________
2. Kasih itu mendengarkan. Jika kita mengasihi seseorang, kita mau mendengarkan
dia. Kita tidak boleh mendominasi setiap percakapan.
Baca 2 Timotius 3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Bagaimana Allah menyampaikan firman-Nya? Sebutkan 4 manfaat firman Tuhan!
________________________________________
Mari kita melihat kejadian ketika Allah berbicara dengan Yosua, pemimpin umum
orang Israel setelah kematian Musa. Baca Yosua 1:8
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Bagaimana kita dapat mendengarkan Allah?
________________________________________
Bagaimana Allah berbicara kepada kita?
________________________________________
Tuliskanlah tiga cara yang akan kamu lakukan untuk belajar mendengarkan Allah
minggu ini!
________________________________________
3. Kasih itu menyenangkan hati. Jika kita mengasihi seseorang, kita ingin
menyenangkan hatinya dan berusaha keras untuk melakukannya.
Kapankah terakhir kali kamu menyenangkan seseorang? Apakah yang kamu lakukan?
Mengapa kamu melakukannya?
________________________________________
Apakah yang Alkitab katakan tentang kasih? Bacalah 1 Korintus 13:4-7
(4) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
(5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
(6) Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. (7) Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Apa yang dikatakan oleh ayat-ayat tersebut tentang kasih yang menyenangkan hati
itu?
________________________________________
Mengapa kita mengasihi Allah dan berusaha untuk menyenangkan hati-Nya?
________________________________________
APLIKASI PRIBADI
Melalui penelaahan Alkitab tadi, sebutkan dua hal yang dapat kamu perbaiki dalam
hidupmu minggu ini!
________________________________________
H1 Header 1
H2 Header 2
H3 Header 3
H4 Header 4
Border Color
Body only