rondonuwu.net
PA PKT 30 Oktober 2021
Maria Annai Velangkanni Church at Medan
PA PKT 30 Oktober 2021

Nehemia: Doa dan Karya


Kitab Nehemia ditulis oleh Nehemia yang mengisahkan bagaimana dia bereaksi setelah mendengar keadaan Yerusalem. Waktu itu, sebagian umat Allah, yaitu Yehuda, sudah pulang kembali ke Yerusalem. Israel Selatan (Yehuda) dibuang Allah ke Babelonia pada masa Nebukadnezar II (586-587 SM) menyerang Yerusalem. Setelah Persia menguasai Babel (538 SM), Koresh Agung mengizinkan orang Yahudi pulang ke Yerusalem melalui surat perintahnya. Meskipun demikian, tidak serta merta Yehuda pulang ke Yerusalem. Baru pada tahun 516 SM, Yehuda pulang dari pembuangan dipimpin oleh Zerubabel (Ezra 3:2) dan imam Yesua (Ezra 5:2). Zerubabel bersama imam Yesua membangun kembali Bait Suci Yerusalem.

Ezra 3:2 Maka mulailah Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan Zerubabel bin Sealtiel beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Taurat Musa, abdi Allah.
Ezra 5:2 Pada waktu itu mulailah Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak membangun rumah Allah yang ada di Yerusalem. Mereka didampingi dan dibantu oleh nabi-nabi Allah.

Meski sudah diizinkan pulang, tidak semua orang Yehuda di pembuangan berniat kembali. Saat Nehemia (457 SM) menjadi juru minum raja Artahsasta, dia mendapat kabar dari Hanani bahwa tembok Yerusalem masih terbongkar dan masyarakat Yehuda dalam keadaan tercela. Mendengar kabar ini, Nehemia menangis, berpuasa dan berdoa (1:4). Dalam doanya, ia menyapa Allah (1:5), memohon (1:6-7), mengingat firman Allah (1:8-9), dan memohon jawaban Allah atas doanya (1:11).

Setelah berdoa di bulan Kislew (Nov-Des), pada bulan Nisan (Maret-April), Nehemia mendapat jawaban doa dari Allah. Raja Artahsasta mendapati Nehemia bermuram durja. Nehemia menyampaikan isi hatinya (2:5) setelah ia berdoa seketika (2:4). Akhirnya, Nehemia mendapat surat penyerta dari raja sehingga ia dapat menuju Yerusalem untuk mewujudkan rencananya.

Bacalah Nehemia 1-2 kemudian diskusikan bersama pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

Doa Nehemia bagi orang Israel

1:1 Riwayat Nehemia bin Hakhalya. Pada bulan Kislew tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri Susan, 1:2 datanglah Hanani, salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput, yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem. 1:3 Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar." 1:4 Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit, 1:5 kataku: "Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya, 1:6 berilah telinga-Mu dan bukalah mata-Mu dan dengarkanlah doa hamba-Mu yang sekarang kupanjatkan ke hadirat-Mu siang dan malam bagi orang Israel, hamba-hamba-Mu itu, dengan mengaku segala dosa yang kami orang Israel telah lakukan terhadap-Mu. Juga aku dan kaum keluargaku telah berbuat dosa. 1:7 Kami telah sangat bersalah terhadap-Mu dan tidak mengikuti perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan yang telah Kauperintahkan kepada Musa, hamba-Mu itu. 1:8 Ingatlah akan firman yang Kaupesan kepada Musa, hamba-Mu itu, yakni: Bila kamu berubah setia, kamu akan Kucerai-beraikan di antara bangsa-bangsa. 1:9 Tetapi, bila kamu berbalik kepada-Ku dan tetap mengikuti perintah-perintah-Ku serta melakukannya, maka sekalipun orang-orang buanganmu ada di ujung langit, akan Kukumpulkan mereka kembali dan Kubawa ke tempat yang telah Kupilih untuk membuat nama-Ku diam di sana. 1:10 Bukankah mereka ini hamba-hamba-Mu dan umat-Mu yang telah Kaubebaskan dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan tangan-Mu yang kuat? 1:11 Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini." Ketika itu aku ini juru minuman raja.

 

Nehemia diutus ke Yerusalem

2:1 Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja, 2:2 bertanyalah ia kepadaku: "Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati." Lalu aku menjadi sangat takut. 2:3 Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?" 2:4 Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit, 2:5 kemudian jawabku kepada raja: "Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali." 2:6 Lalu bertanyalah raja kepadaku, sedang permaisuri duduk di sampingnya: "Berapa lama engkau dalam perjalanan, dan bilakah engkau kembali?" Dan raja berkenan mengutus aku, sesudah aku menyebut suatu jangka waktu kepadanya. 2:7 Berkatalah aku kepada raja: "Jika raja menganggap baik, berikanlah aku surat-surat bagi bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat, supaya mereka memperbolehkan aku lalu sampai aku tiba di Yehuda. 2:8 Pula sepucuk surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia memberikan aku kayu untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng bait suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami." Dan raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan Allahku yang murah melindungi aku. 2:9 Maka datanglah aku kepada bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat dan menyerahkan kepada mereka surat-surat raja. Dan raja menyuruh panglima-panglima perang dan orang-orang berkuda menyertai aku. 2:10 Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, mendengar hal itu, mereka sangat kesal karena ada orang yang datang mengusahakan kesejahteraan orang Israel.

Observasi

1. Bagaimana kondisi Nehemia di Babelonia (1:1,11b)?

2. Apa yang membuat Nehemia menangis dan berkabung (1:2-3, 10)?

3. Apa saja yang diucapkan dalam doa Nehemia (1:6-11)?

4. Mengapa Nehemia terlihat muram di hadapan raja (2:2-3)?

5. Apakah Allah menjawab doa Nehemia dan berapa lama Nehemia menunggu jawaban doanya (1:1, 2:1)?

 

Interpretasi

6. Menurut Anda, mengapa Nehemia dapat menjawab pertanyaan raja sedemikian lengkap dalam ayat 2:7-8?

7. Menurut Anda, apa yang Nehemia doakan dalam ayat 2:4?

8. Teladan apakah yang Anda dapatkan dari kehidupan Nehemia pada bacaan hari ini?

 

Aplikasi

9. Masalah bangsa/gereja apakah yang saat ini menjadi kekhawatiran Anda?

10. Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kekhawatiran tersebut?

11. Belajar dari teladan Nehemia, apa yang sebaiknya Anda lakukan?

 

H1 Header 1

H2 Header 2

H3 Header 3

 

 

 

 

H4 Header 4

Border Color
Body only