PENELAAHAN ALKITAB
(10) Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat orang Yahudi.
(11) Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
(12) Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara
perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani.
Dalam perjalanan iman kita, kita perlu melihat ke depan.
Kita perlu memikirkan apa langkah kita selanjutnya; ke mana kita akan pergi,
apa yang akan kita lakukan dan bagaimana kita akan tiba di sana.
Rasul Paulus dan partnernya, Silas, mengadakan perjalanan antar benua melewati
Yunani. Mereka pernah dipenjarakan, dikejar dan dilempari oleh penduduk yang
marah. Tetapi, mereka selalu mendapatkan orang yang menerima pesan mereka
tentang kabar baik dari Yesus Kristus.
PENEMUAN
Dengan anggota kelompokmu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut...
1. Menurutmu, apa yang Paulus dan Silas rasakan ketika orang-orang Berea dengan
sukacita menerima pesan mereka?
a. Mereka sudah tidak bisa merasa gembira.
b. Sangat sedih.
c. Berterima kasih kepada Tuhan.
d. Meragukan kegembiraan orang Berea.
e. Memuji Tuhan.
f. Mereka tahu bahwa akan ada yang menerima mereka.
g. Mengabarkan keadaan itu kepada jemaat di Antiokhia.
h. Memutuskan untuk tinggal lebih lama.
i. Lainnya: _______________
2. Menurutmu, mengapa orang Berea bernafsu dalam mendengar pesan Paulus dan
Silas?
a. Mereka tidak pernah melihat orang seperti Paulus dan Silas.
b. Mereka menyukai aksen bahasa Paulus dan Silas.
c. Pesan Paulus menjawab beberapa pertanyaan mereka selama ini.
d. Mereka mendapatkan jalan keluar dari masalah-masalah mereka.
e. Mereka tidak punya pekerjaan lain.
f. Mereka menyadari bahwa mereka mendengar kebenaran Allah dalam bahasa mereka.
3. Respon orang Berea adalah...
a. Bergosip tentang pertemuan itu kepada teman-teman mereka.
b. Mulai mempelajari Alkitab bersama-sama secara teratur
c. Memulai kelompok kecil setiap hari.
d. Mencatat khotbah Paulus.
e. Membaca Perjanjian Lama.
f. Membicarakan dan membagikan kepada orang-orang bagaimana pesan Paulus
mengubah hidup mereka.
g. Menulis surat kepada teman mereka di tempat lain.
h. Menghadiri kebaktian.
i. Lainnya: _______________
KISAH HIDUPKU
Dari pengalamanmu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut...
1. Bagaimana perasaanmu ketika pertama kali kisah Alkitab diberitakan kepadamu?
a. Aneh.
b. Menangis.
c. Membosankan.
d. Mengucap syukur kepada Tuhan.
e. Memutuskan untuk datang kembali pada pertemuan selanjutnya.
f. Ingin mengenal Yesus lebih dalam.
g. Tidak mengerti.
h. Semuanya tidak masuk akal.
i. Lainnya: _______________
2. Apa responmu terhadap firman Allah ketika kamu mendengarnya sekarang?
a. Tetap membosankan.
b. Tidak masuk akal.
c. Tidak sesuai dengan kehidupan saya.
d. Tidak punya respon.
e. Ingin belajar.
f. Ingin belajar tapi bingung.
g. Ingin perhatian yang lebih pribadi.
h. Ingin membaca kisah-kisah pada Alkitab.
i. Terlalu sulit dimengerti.
j. Lainnya: _______________
3. Tuliskan paling sedikit 3 langkah yang akan kamu tempuh untuk membiasakan
diri membaca Alkitab setiap hari! (misalnya membeli Alkitab terjemahan baru
sehingga dapat lebih mengerti...)