rondonuwu.net
Mazmur 81
lonely statue at Borobudur

< Mazmur 80 Mazmur 82 >
1. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf. (81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita, bersorak-soraklah bagi Allah Yakub. 2.(81-3) Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana, kecapi yang merdu, diiringi gambus. 3.(81-4) Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita. 4.(81-5) Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel, suatu hukum dari Allah Yakub. 5.(81-6) Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu, pada waktu Ia maju melawan tanah Mesir. Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal: 6.(81-7) "Aku telah mengangkat beban dari bahunya, tangannya telah bebas dari keranjang pikulan; 7.(81-8) dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau; Aku menjawab engkau dalam persembunyian guntur, Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. sela8.(81-9) Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku! 9.(81-10) Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing. 10.(81-11) Akulah TUHAN, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh. 11.(81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku. 12.(81-13) Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri! 13.(81-14) Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan! 14.(81-15) Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku. 15.(81-16) Orang-orang yang membenci TUHAN akan tunduk menjilat kepada-Nya, dan itulah nasib mereka untuk selama-lamanya. 16.(81-17) Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya."
 

Klik di sini untuk kembali ke daftar isi

Mazmur 81

H1 Header 1

H2 Header 2

H3 Header 3

 

 

 

 

H4 Header 4

Border Color
Body only

(c) Jody Rondonuwu